Apa itu BIOS?
BIOS adalah (Basic Input/Output Sytem) adalah kode untuk fungsi-fungsi fundamental PC. Seperti mengumpulkan ketukan tombol dari keyboard atau melakukan pixel ke layar.
Program kecil ini bekerja di balik layar,menerjemahkan perintah Windows yang People-friendly menjadi angka nol dan satu yang hanya di mengerti oleh hardware. Sebagaimana alam bawah sadar manusia, BIOS berpengaruh sangat kuat pada tingkat laku dan kinerja PC.
Fungsi BIOS
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.bisa juga kunjungi link
Berikut dibawah ini adalah beberapa hal umum yang bisa anda lakukan di sebagian besar sistem BIOS:
- Mengubah urutan boot komputer, misalnya boot yang pertama ke DVD ROM kemudian boot yang kedua barulah ke harddisk.
- Meload setup BIOS ke default
- Membuat atau menghapus password BIOS
- Merubah setting pengaturan Floppy Drive, Hard Drive, CD / DVD / BD drive
- Melihat jumlah memori yang terpasang
- Mengubah Status Boot Up NumLock
- Mengaktifkan atau menonaktifkan Logo Komputer
- Mengaktifkan atau menonaktifkan Quick Power On Self Test (POST)
- Mengaktifkan atau menonaktifkan Cache internal CPU
- Mengaktifkan atau menonaktifkan Caching dari BIOS
- Merubah setting pengaturan CPU dan Memory
- Merubah sistem tegangan
- Mengaktifkan atau menonaktifkan RAID
- Mengaktifkan atau menonaktifkan USB, IEEE1394, Audio, Floppy Controller, dan Serial / Paralel Ports Onboard
- Mengaktifkan atau menonaktifkan ACPI
- Merubah Tipe ACPI Suspend
- Merubah fungsi Tombol Daya (Power Button)
- Merubah setting pengaturan Power-on
- Mengubah Tampilan Yang diinisialisasi Pertama di Setup Multi Display
- Mereset Extended System Configuration Data (ESCD)
- Merubah setting pengaturan kecepatan kipas (fan)
- Melihat temperatur suhu CPU dan Sistem , kecepatan kipas (fan), dan sistem tegangan (voltase)
UPDATE BIOS
Ketika teknologi baru muncul dan bug tua ditemukan, para pembuat computer sering menerbitkan versi BIOS yang telah di-update yang dapat mengatasi problem dan maningkatkan kinerja. Periksa situs Web pembuat PC and mengenai update terbaru.
Untuk mengupdate BIOS adalah mudah, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Biasanya perlu menjalankan program kecil dari floppy disk saja. Namun bila terjadi masalah. Anda hany bisa meratapi motherboard yang tidak bisa lagi anda gunakan. Jadi pastikan bahwa sebelumnya anda telah membaca semua instruksi di file readme BIOS update dan selalu lakukan persis seprti apa yang petunjuk itu.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.
UTILITAS SETUP
Karena utilitas setp di buat oleh pembuat BIOS dan berada dalam chip yang sama dengan BIOS, ini sering disebut utilitasBIOS Setup. Kareana utilitas ini menyimpan settingnya di chip clock/kalander atau sering di sebut dengan program Setup CMOS.
TEKNIK SETUP BIOS
Hal pertama yang perlu anda ingat sebelum melakukan setup BIOS adalah jangan sampai merusak. Ketika bekerja dengan utilitas setup PC, gunakan petunjuk praktis yang diajarkan pada awal bedah otak: “bila anda tidak tahu apa yang sedang anda lakukan, lebih baik jangan berurusan denganny.”
Jika anda mengira telah tanpa sengaja mengubah setting ketika sedang bekerja dengan utilitas setup,segera berhenti dan mulailah dari awal lagi. Semua utilitas setup memilki pilihan menu yang memungkinkan anda keluar tanpa menyimpan perubahan. Anda mungkin melihat pula pilihan untuk mengembalikan setting ke nilai defaultnya. kunjungi link
Konfigurasi BIOS
Cara Mengonfigurasi BIOS atau merubah pengaturan BIOS dapat dilakukan pada saat proses booting. Setiap komputer memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam menu BIOSnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau F2 pada keyboard.
Untuk memastikan tombol mana yang digunakan untuk masuk ke menu BIOS kita amati layar monitor pada saat pertamakali komputer di-aktifkan. Jika yang keluar perintah Press Del to Enter Setup, maka tombol delete yang bisa kita gunakan untuk masuk ke menu BIOS. Dan Jika yang keluar perintah Press F2 to Enter Setup, maka tombol F2 yang bisa kita gunakan untuk masuk ke menu BIOS.
Pengguna dapat melakukan navigasi terhadap BIOS dengan cara :
- Untuk memindahkan halaman-halaman menu gunakan tombol panah kiri atau kanan.
- Untuk memilih suatu item gunakan tombol panah atas/bawah.
- Untuk mengganti nilai suatu item gunakan tombol +/-.
- Untuk berpindah dari suatu item ke item lain, gunakan tombol .
- Untuk melihat menu bantuan, tekan tombol .
- Untuk menyimpan perubahan yang dilakukan sekaligus keluar dari BIOS, tekan tombol· .
- Tekan tombol untuk keluar dari suatu menu.
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
Standard CMOS setup screen termasuk parameter operasi dasar yang perlu untuk di-set agar system bekerja dg baik.
Date
Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock (mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.
Time
Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).
Harddisk
Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan untuk mengubah parameter harddisk secara manual.
Drive A, drive B
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M. Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.
Video
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau MONO.
Halt on
Menentukan apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All, But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.
Memory
Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.
0 komentar:
Posting Komentar