Ilustrasi (techradar)
Jakarta - Pasar tablet belakangan stagnan, bahkan mulai menurun. Namun merebaknya desain baru tablet hybrid yang dilengkapi keyboard, diperkirakan akan memberi napas baru di pasar tablet.
Dikutip detikINET dari Business Insider, prediksi itu dikemukakan oleh biro riset IDC. Mereka melaporkan bahwa pengapalan tablet global tahun ini akan mencapai total 211,3 juta unit yang berarti menurun 8,1% dibandingkan tahun 2014.
Tanda-tanda melemahnya permintaan tablet mulai tampak setelah Apple sebagai penguasa pasar menyatakan penjualan iPad anjlok. Oktober lalu, Apple melaporkan kalau penjualan iPad di kuartal IV tahun fiskalnya menurun di bawah 10 juta unit.
Tapi ada harapan baru di mana popularitas tablet hybrid diproyeksi naik tahun depan. Tablet hybrid seperti iPad Pro atau Microsoft Surface Pro memiliki keyboard tersendiri untuk produktivitas. Masuk pula dalam kategori ini tablet tanpa keyboard tapi bisa diubah bentuknya untuk memudahkan pemakaian.
IDC memperkirakan pasar tablet semacam itu akan naik 75% di tahun 2016. iPad Pro misalnya, akan menjadi sumber pertumbuhan pasar baru bagi Apple. Tapi yang paling diuntungkan dari tren ini sepertinya adalah Microsoft.
Soalnya, banyak vendor membuat tablet hybrid berbasis Windows. Pada tahun 2019, pangsa pasar tablet Windows diprediksi naik 2 kali lipat, menggerogoti tablet berbasis Android. Sedangkan market share iPad diperkirakan tetap.
sumber : http://inet.detik.com/kanal/1011/gadget?itgadget
0 komentar:
Posting Komentar